Taman kota memiliki fungsi ekologis yang sangat krusial dalam menjaga keseimbangan lingkungan perkotaan. Di tengah gedung-gedung tinggi dan jalanan yang dipadati kendaraan.
Taman kota mampu menjadi “paru-paru” kota. Pohon-pohon dan tanaman berkontribusi cukup signifikan pada peningkatan kualitas udara. Selain itu, taman kota juga berperan sebagai area resapan air yang membantu mengurangi risiko banjir dengan menyerap air hujan dan mencegah aliran permukaan yang berlebihan.
Taman kota juga menjadi habitat bagi berbagai flora dan fauna. Meski terletak di tengah hiruk-pikuk perkotaan, taman ini menyediakan tempat berlindung bagi burung, serangga, dan bahkan satwa liar kecil lainnya. Hal ini mendukung keanekaragaman hayati, yang sangat penting bagi keseimbangan ekosistem perkotaan.
Di tengah kehidupan perkotaan yang sering kali individualistik, taman kota juga memiliki fungsi sosial yang signifikan. Sebagai ruang publik, taman ini menjadi tempat di mana masyarakat dari berbagai latar belakang dapat berkumpul, berinteraksi, dan membangun hubungan.
Fungsi taman kota jauh melampaui sekadar ruang hijau di tengah kota. Dengan peran ekologis, sosial, dan kesehatan yang begitu besar, taman kota menjadi aset penting bagi kehidupan perkotaan. Keberadaannya membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat, nyaman, dan harmonis.
sumber: https://rri.co.id/opini/1041628/taman-kota-fungsi-ekologis-jaga-keseimbangan-lingkungan